© Hakcipta adalah terpelihara.

Thursday, June 17, 2010

ibu, ampunkan aku

Ia tercipta atas dasar cinta
Dua jiwa memadu asmara
Saling menyemai kasih
Asyik dibuai mimpi indah

Dunia anganan itu luar batasan
Hasutan sang iblis menjadi ikutan
Lantas jiwa menjadi taruhan
Dan raga menjadi gadaian

Sayang
Ketaksuban cinta itu membutakan
Harga diri bernilai murahan
Lalu benih-benih itu bersemi
Menghuni segenap rahimmu

Kemudian kekasihmu menghilang
Mana pergi kasih, mana pergi sayang
Segalanya lenyap sekelip mata
Mada terasa racun berbisa

Janji manis yang ditabur
Menjadi debu bertebaran
Terbang dibawa angin
Lenyap tiada sebarang kesan

Dan ia meneman saban harimu
Sering berbisik denganmu
"Sabarlah ibu, kita akan mulakan hidup baru
Aku takkan meninggalkanmu sendirian"

Namun tidak kau mendengarnya
Langsung enggan mempedulikannya
Bila ia menjengah ke dunia
Terus kau menghukumnya

Tangisnya meminta simpati
Tiada kau pedulikan
Kau pergi meninggalkan ia sendiri
Tanpa belas, tanpa ihsan

Dalam hati ia merintih
"Apa salahku? Sampai hatimu ibu.."
Bilamana tangisannya menyepi
Ia pun kembali ke sisi Rabbnya

"Ibu, ampunkanku"

5 comments:

suri said...

TERSENTUH HATIKU SBG SEORANG IBU..

PERGINYA MMG KITA TDK MERELAKANNYA..

NAMUN..
TITIPKAN DOA BUATNYA..SMOGA BRDA DLM KDAAN TNAG DAN GMBRA D SANA..

IBU SPA YANG TLH PERGI NI?

Unknown said...

wonderful poems
i like its meaning very nice
you are really tallented

suri said...

setiap bait ada isi di dlmnyer

Puteri said...

suri -->>

ini luahan hati seorang anak yang dibuang....

anak tak sah taraf.

Puteri said...

knk -->>

thanks.
for understanding